Petualangan Si Bejo - Edisi BOOSLEM I

booslem-booster-lelembut
Bejo baru panen singkong 2 hektar, sebagian sisa uang hasil panen disisihkan untuk investasi "leher ke atas" blm ada buku-buku baru, maka si Bejo memutuskan menggunakannya untuk silaturahmi ke Blitar, mengunjungi SEKOLAH LAPANG nya Mbah Zul.
Disana si Bejo di perlihatkan mainan baru nya Mbah Zul, namanya "BOOSLEM".
Apa dan untuk apa mainan baru itu? Kita saksikan kisahnya....

Bejo : "Mbah Zul, itu sebenarnya mainan apa tho..?"

Mbah Zul : "Ini namanya BOSLEM Mas Bejo, singkatan daro BOOSter leLEMbut."

Bejo : "Oowwh... fungsi ne buat apa to Mbah...???"

Mbah Zul : "Melipatgandakan kemampuan lelembut (mikroba) yg pernah sampeyan pelajari dari KangWarso."

Bejo : "Berarti dengan alai ini, kita bisa membuat si mikroba itu jadi lebih kuat ya Mbah ?"

Mbah Zul : "Betuul... Dengan di 'goyang' di alat ini maka jumlah maupun aktivitas si lelembut akan meningkat 200 kali lipat, itu hasil penelitiane propesor dari luar angkasa mas. Prinsip kerjanya adalah menciptakan sirkulasi air dan pelarutan oksigen dari udara ke dalam air. Arah putarannya berlawanan arah jarum jam, sesuai dengan putaran energi alam semesta."

Bejo : "Wah hebatt euyy, terus cara pake nya gimana Mbah...???"

Mbah Zul : "Ada beberapa bahan yg digunakan sebagai makanan mikroba, termasuk 'bibit' lelembut-nya juga. Sebelum diaplikasi ke lahan, bahan-bahan tersebut 'digoyang' pake BOSLEM sekitar 48 jam."

Bejo : "Resep nya gimana Mbah..???"

Mbah Zul : "Bahan kompos mateng 2,4 %, jus udang 0,06 %, molase 0,5 %, humic acid 0,06 %, bibit lelembut 0,5 %. Sisanya air bersih. Lebih bagus lagi jika pake air kelapa !"

Bejo : "Waduh, itu persen2an kulo mboten mudeng mbah, ngagem literan pripun ?"

Mbah Zul : "Misale utk membuat sejumlah 20 liter, maka kompos 0,5 kg, jus udang cukup 12 ml, molase 100 ml, humic acid 12 gram, bibit lelembut 100 gram."

Bejo : "Sip.. Siiip...! Wah hemat banget yah. Trus cara pake nya gimana Mbah ..???"

Mbah Zul : "Sangat hemat, cara pakenya bisa disemprot atau dikocor. Untuk semprotan sekitar 50 liter/hektar, untuk kocoran 150 liter per-hektar."

Bejo : "Penggunaannya perlu diencerkan lagi gak Mbah..???"

Mbah Zul : "Pengencerannya 1 banding 10, jadi kalo 20 liter, bisa diencerkan jadi 200 liter. Dengan resep diatas, tanpa diencerkan hasilnya lebih JOSS."

Bejo : "Mantapp...!!! Alat itu bisa dipake buat apa saja Mbah..??!"

Mbah Zul : "Bisa untuk bikin racun insektisida, jika tersedia bibit lelembut, dan makanannya, maka kita bisa produksi racun sekelas Abamectin, yg ini masih diuji oleh tim BPP... hihihi"

Bejo : "Bagus Mbah, saya tunggu hasil ujinya saja, ok! Mohon izin foto alatnya, besok saya buat di rumah. Makasih banyak ilmunya..."

Mbah Zul : "Sami2 Mas..."
2 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

2 komentar

Maaf ikut nimbrung, itu utk bibit lelembutnya terdiri dari apa mbah

Reply

Mbah...aeratornya pakai berapa watt

Reply

Post a Comment