- Siapkan wadah berupa drum, dll.
- Isi 2/3 bagian wadah dengan kotoran hewan (kohe) : ayam, puyuh, kambing, sapi, dan lain-lain atau kombinasinya.
- Penuhi wadah dengan air lalu ditutup (tidak rapat) agar tidak ada material lain yang masuk.
- Simpan selama 2 minggu, rendaman diaduk setiap hari 1x selama kurang lebih 10 menit.
- Setelah 2 minggu siap digunakan, encerkan dengan perbandingan 1 : 20 (1 liter untuk 20 liter air).
Campuran Kohe ini berfungsi sebagai pembenahan tanah, serta sebagai sumber energi & nutrisi mokroba.
Aplikasi ke tanaman dengan cara dikocorkan langsung ke tanah sekitar perakaran. Usahakan agar pengocoran tidak mengenai daun tanaman.
Untuk tanaman sayur pengocoran dapat dilakukan bersamaan dengan pengocoran pupuk kimia.
Kotoran hewan (kohe) yang digunakan dapat berupa kohe yang sudah kering maupun yang masih segar.
Biasanya bila menggunakan kohe ayam dan burung, setelah beberapa lama biasanya campuran tersebut akan tumbuh belatung. Tapi tidak perlu kuatir karena keberadaan belatung tidak mengurangi kualitas campuran.
Akan lebih baik kualitasnya bila air (no.2) diganti atau dicampur dengan urine atau air kelapa.
Campuran ini populer di kalangan anggota grup BPP dan biasa disebut dengan istilah Cemceman Kohe.
Sumber : Kang Warso
Aplikasi ke tanaman dengan cara dikocorkan langsung ke tanah sekitar perakaran. Usahakan agar pengocoran tidak mengenai daun tanaman.
Untuk tanaman sayur pengocoran dapat dilakukan bersamaan dengan pengocoran pupuk kimia.
Kotoran hewan (kohe) yang digunakan dapat berupa kohe yang sudah kering maupun yang masih segar.
Biasanya bila menggunakan kohe ayam dan burung, setelah beberapa lama biasanya campuran tersebut akan tumbuh belatung. Tapi tidak perlu kuatir karena keberadaan belatung tidak mengurangi kualitas campuran.
Akan lebih baik kualitasnya bila air (no.2) diganti atau dicampur dengan urine atau air kelapa.
Campuran ini populer di kalangan anggota grup BPP dan biasa disebut dengan istilah Cemceman Kohe.
Sumber : Kang Warso
